Pergi Tanpa Pulang
Ku ketuk kembali
pintu rumah
Namun sang pemilik
terus saja melempariku tinja
Bagaimanalah aku ini
bisa bertamu dengan layak,
Jika bajuku yang semula
putih
Terus ia warnai
dengan tinjanya
Aku pulang dengan
membawa tinja pada kerah
Pada lengan bawah
Juga pada sebagian
wajah
Esok ku datang
kembali
Ku ketuk pintu rumah
tiga kali
Kali ini tanpa tinja
hanya bersih yang kubawa
Cepat saja pintu
terbuka
Aku melihat ia
Ada baris gigi pada
bibir yang biasa katup
Dan ada yang mengiringi
pada sisi yang biasa sendiri dalam laku
Disampingmu bukan
lagi aku,
Entah lagi di hatimu
Aku tak mau lagi tau
Senja itu ku pergi
tanpa pulang
Rumahmu bukan lagi
menjadi tempatku kembali
Kudekap gelap
pemberian malam yang mulai jelang
Dengan tinja pada
kerah, lengan bawah dan sebagian wajah
Tak akan kuganti baju
Tak akan muka kubasuh
Sebagai sisa dari
sebagian kamu
yang sudah tak lagi
kamu mau,
biarkan ini lekat
yang menjadikan aku dan
kamu dekat
Komentar
Posting Komentar